Jerawat?? Siapa sih orang di dunia ini yang belum pernah merasakan gak enaknya terkena jerawat? Gak diragukan lagi semua pasti pernah merasakannya yaaa apalagi wanita yang mau datang bulan, wahh langsung deh keluarkan senjata ampuhnya untuk melawan makhluk yang namanya jerawat ini. Mendengar kata jerawat pasti langsung terbayang wajah yang rusak berbentol-bentol merah dan gatal. Adanya jerawat sering menyebabkan seseorang merasa jengkel dan bisa menurunkan kepercayaan diri terutama bagi wanita yang sedang mengalami masa puber dan ditambah lagi dengan bekas jerawat yang susah untuk dihilangkan. Dan lebih parahnya lagi, jerawat tidak hanya muncul di wajah saja lo, tapi bisa juga muncul di punggung, dada, leher dan bagian-bagian tubuh lainnya.

Apa itu jerawat??

  Jerawat atau disebut dengan acne vulgaris adalah suatu kondisi kulit yang umum terjadi terutama pada masa pubertas , dimana peningkatan kadar hormon terutama androgen, menstimulasi kelenjar sebasea sehingga menyebabkan produksi sebum/minyak secara berlebihan. Jerawat ditandai dengan adanya lesi-lesi  berbentuk nodul pada wajah, leher, punggung , dada, atau bahu dan dicirikan dengan adanya komedo yang terbentuk akibat penyumbatan folikel rambut oleh sekresi minyak dan sel-sel kulit mati. Jerawat yang parah dapat menimbulkan lekukan (bopeng) atau jaringan parut permanen yang dapat menimbulkan dampak psikososial (membuat seseorang merasa minder atau rendah diri dalam pergaulan) (Anonim, 2016). Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan munculnya jerawat seperti disebabkan karena penumpukan lemak yang disertai radang, perubahan hormon, keturunan, ras, makanan berlemak dan infeksi kuman yang membentuk kantong kecil dan kista. Yang tidak bisa dihindari adalah aktifitas hormon yang mendorong produksi minyak lebih dari biasanya sehingga memicu timbulnya jerawat (Aziz, 2008).

Bagaimana Gejala dan Tanda Jerawat?

Gejala dari jerawat sendiri  bisa bermacam-macam tergantung dari tingkat keparahan jerawat yang dialami. Akan tetapi, beberapa gejala dan tanda yang umumnya sering dirasakan yaitu benjolan kecil yang berwarna kemerahan, kulit yang berminyak dengan bintik-bintik hitam dan putih (komedo) dan atau disertai peradangan, jerawat berbentuk kista dan bila pecah akan mengeluarkan nanah maupun darah, terasa gatal serta terasa sakit apabila ditekan (Aziz, 2008).

 Pencegahan Jerawat

  Supaya terbebas dari jerawat ada baiknya kita melakukan treatment seperti berikut ini:

  1. Menjaga kebersihan kulit dengan menggunakan sabun/ pembersih yang ringan tapi jangan terlalu sering mencuci wajah dengan sabun karena akan menyebabkan wajah menjadi kering.
  2. Hidup teratur dan sehat, cukup istirahat, hindari stres.
  3. Menjauhi terpacunya kelenjar minyak misalnya dengan minuman beralkohol, rokok, atau makanan pedas.
  4. Menghindari polusi debu.
  5. Hindari penggunaan astringent, scrub yang bersifat abrasif atau harsh soaps.
  6. Singkirkan rambut dari wajah, terutama rambut yang berminyak karena dapat memperburuk kondisi pori-pori kulit wajah yang tersumbat.
  7. Penggunaan produk kosmetik yang berbahan dasar minyak dan lemak dapat memperburuk kondisi jerawat.
  8. Gunakan produk kosmetika berbahan dasar air untuk menghilangkan riasan wajah , gunakan gentle make-up remover sebelum tidur malam.
  9. Hindari memegang wajah dengan tangan atau jari-jari tangan (Anonim, 2016).
  10. Hindari makanan berlemak yang dapat menimbulkan jerawat, seperti daging, es krim, coklat, mayonaise.
  11. Makan makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan (Tan dan Rahardja, 2010).

Pengobatan Alami Jerawat

  1. Es Batu

Es batu berperan untuk meningkatkan sirkulasi darah pada daerah sekitar jerawat sekaligus mempermudah mengecilkan pori-pori terhadap kulit, membunuh bakteri penyebab jerawat, menghilangkan kotoran kepada kulit dan menghilangkan minyak berlebih yang menumpuk pada kulit.

    • Siapkan es batu secukupnya
    • Bungkus dengan kapas bersih
    • Oleskan disekitar wajah yang berjerawat secara merata
    • Tahan sekitar beberapa detik dan lepaskan jika sudah tidak tahan rasa dinginnya
    • Ulangi proses tersebut sekitar 10-15x
    • Lakukan cara ini secara teratur sampai jerawat sembuh
  1. Madu

Madu memiliki banyak khasiat terutama untuk kesehatan tubuh dan kulit. Selain mengandung antibiotik yang tinggi, madu dapat mencegah semakin luasnya infeksi yang ditimbulkan jerawat sehingga bisa mencegah peradangan jerawat.

    • Siapkan madu alami (bukan madu produksi pabrik)
    • Oleskan pada daerah kulit yang ditumbuhi jerawat
    • Diamkan sekitar 30 menit
    • Bersihkan wajah memakai air bersih
    • Ulangi proses tersebut hingga jerawat sembuh
  1. Lemon
    • Sediakan 1-2 buah lemon segar
    • Peras lemon dan taruh airnya di wadah
    • Basuhkan air lemon pada kulit yang berjerawat memakai kapas bersih
    • Lakukan secara rutin tiap malam sebelum tidur
    • Atau dapat juga dengan cara memotong lemon tipis-tipis dan langsung meletakkannya pada kulit yang berjerawat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2016,  MIMS Petunjuk Konsultasi, Edisi 15, PT Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia), Jakarta.

Azis, S., Supardi, S., dan Herman, M. J., 2008, Kembali Sehat dengan Obat : Mengenal Manfaat dan Bahaya Obat, 189-190, Pustaka Populer Obor, Jakarta.

Tan, H. T., dan Rahardja, K., 2010, Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari, 42, Elex Media Komputindo, Jakarta.


Klinika Farmasi UGM

Klinika merupakan sebuah kelompok studi di Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan.

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.